Muhammad Abdurrahman Said, 2020. Aktivitas Sosial Masyarakat Pada Rumah Dengan Dua Teras Di Tepi Sungai Di Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuhan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Syahlan Mattiro, (II) Laila Azkia.

Kata kunci  : Aktivitas Sosial, Kebudayaan Sungai dan Rumah Dengan Dua Teras

        Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuhan Amas Kabupaten Hulu Sungai Tenggah memiliki bangunan rumah yang tidak biasa yaitu terdapat rumah yang berada di tepi sungai yang memeliki dua teras, satu teras menghadap jalan dan satu teras menghadap sungai. Keberadaan rumah dengan dua teras ini memiliki fungsi sosial dan aktivas berupa interaksi yang menjadi budaya di Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuhan Amas Kabupaten Hulu Sungai Tenggah. Sungai sering dipakai oleh masyarakat sebagai sarana untuk keperluan hidup termasuk untuk tempat mendirikan bangunan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui fungsi sosial dari bentuk rumah dengan dua teras di Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuhan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (2) mengetahui hubungan sosial berupa interaksi yang ada di masyarakat antara masyarakat yang memiliki rumah dua teras dengan masyarakat yang memiliki rumah pada umumnya di Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuhan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

        Metode penelitian yang digunakan  yaitu metode kualitatif dengan Purposive Sampling yang mana menggunakan sampel yang dipilih khusus berdasarkan tujuan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa fungsi sosial dari rumah dengan dua teras di Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuhan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah diantaranya sebagai akses menuju sungai, tempat mengikat perahu, tempat jual beli, dan tempat bergotong royong baik untuk pembuatan jamban, perahu dan membersihkan alat makan yang mana sudah menjadi budaya bahwa setiap orang di Desa Sungai Buluh menggunakan teras rumah yang menghadap sungai untuk melakukan aktifitas di sungai. Hubungan sosial masyarakat yang memiliki rumah dengan dua teras dengan masyarakat yang memiliki rumah pada umumnya bagi sebagian besar masyarakatnya terjalin harmonis dengan sikap ramah, peduli dan suka membantu, aktifitas sosial berorientasi pada rumas dengan dua teras dimana interaksi terjadi diteras yang menghadap sungai seperti jual-beli dan gotong-royong. Namun ada juga sebagian masyarakat yang lebih memilih untuk memprioritaskan rumah mereka sembagai ruangan pribadi yang hanya boleh digunakan oleh pemilik rumah itu sendiri.

        Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada aparatur Desa setempat untuk mengusulkan pembuatan titian atau akses menuju sungai yang sangat diperlukan oleh masyarakat namun tidak mengganggu dan merugikan masyarakat lainnya.