DIGITAL LIBRARY



JUDUL:GAMBARAN PENYAKIT MULUT DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2017-2019
PENGARANG:SERENADA AUDRIA SUNDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-12


ABSTRAK

 

 

Prevalensi Penyakit Mulut di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017-2019

Serenada Audria Sundah1, Maharani Laillyza Apriasari2, Riky Hamdani3

1.Faculty of Dentistry, Lambung Mangkurat University,Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

2. Department of Oral Medicine,Faculty of Dentistry, Lambung Mangkurat University,Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

3. Department of Dental Public Health,Faculty of Dentistry, Lambung Mangkurat University,Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

 

Latar Belakang: Penyakit mulut merupakan suatu keadaan yang menimbulkan lesi pada rongga mulut. Faktor risiko terjadinya penyakit mulut dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Kesehatan mulut saat ini masih menjadi permasalahan di masyarakat yang perlu diperhatikan. Prevalensi penyakit gigi dan mulut di Indonesia menurut Riskesdas 2018 masih cukup tinggi, yaitu mencapai 57,6%. Penyakit mulut sebenarnya banyak dijumpai di Banjarmasin, tetapi hingga saat ini belum ada penelitian mengenai prevalensi penyakit mulut di RSUD Ulin Banjarmasin. Tujuan: Mengetahui prevalensi penyakit mulut di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2017-2019. Metode: Merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari data rekam medis. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel penelitian adalah seluruh pasien penyakit mulut yang berobat di Poli Gigi dan Mulut RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2017-2019. Hasil: Menunjukkan bahwa dari 102 pasien penyakit mulut yang berobat di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2017-2019, terdapat 78 pasien yang menderita Stomatitis Aftosa Rekuren (76,5%), 8 pasien Candidiasis Oral (7,8%), 7 pasien Oral Squamous Cell Carcinoma (6,9%), 4 pasien Oral Submucous Fibrosis (3,9%), 3 pasien Burning Mouth Syndrome (2,9%), dan 2 pasien Stomatitis Alergika (2%). Penyakit mulut paling banyak didapatkan pada kelompok usia lebih dari 45 tahun (54,9%), dengan proporsi jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (64,7%). Tingkat pendidikan terbanyak pasien penyakit mulut di RSUD Ulin adalah Sekolah Menengah Atas sebesar 31,4%. Penatalaksanaan penyakit mulut terbanyak berupa pemberian medikamentosa sebesar 60,8%. Kesimpulan: Stomatitis Aftosa Rekuren merupakan penyakit mulut yang paling banyak dijumpai, diikuti dengan Candidiasis Oral dan Oral Squamous Cell Carcinoma.

 

Kata Kunci: Penyakit Mulut, Prevalensi, RSUD Ulin Banjarmasin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI