DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kajian Implementasi Tugas dan Wewenang Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi pada Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi dalam Pekerjaan Konstruksi Pemerintah di Kalimantan Selatan
PENGARANG:NURHIDAYATI RAHMAH AL - AMBARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-13


Banjarmasin berhasil mendapatkan penghargaan K3 selama empat kali berturut – turut. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Syahrolly (2017) mengatakan masih ada kasus kecelakaan kerja pada saat pekerjaan konstruksi dilakukan. Sebelumnya dalam penelitian Rijaluddin (2014) pihak pelaksana K3 yang terlibat sudah cukup mengetahui implimentasi K3 dan sudah menjalankan, tapi belum diimplementasikan secara penuh. Rijaluddin juga menyebutkan strategi dalam  implimentasi rendah dimana strateginya adalah membuat kebijakan bersama K3, membuat fakta komitmen K3, RKK, melakukan bimbingan teknis K3, pelatihan ahli K3, menyiapkan petunjuk pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta menyiapkan pedoman penerapan K3.

Adanya ketidaksamaan penilaian terhadap implimentasi, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat implimentasi penyelenggara K3. Implimentasi dibatasi terhadap tugas dan wewenang pelaksana K3 Pengguna Jasa, Penyedia Jasa, dan Unit Lelang serta dalam rangka mengembangkan strategi dari permasalahan implimentasi SMKK di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan skala Likert sebagai alat ukur dan melakukan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data hasil dilakukan kategorisasi implimentasi yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Dari penelitian ini disimpulkan tingkat implementasi pelaksana SMKK yang sesuai dengan tugas dan wewenangnya termasuk dalam kategori sedang. Hampir semua pelaksana SMKK sudah menginplimentasikan K3 dengan baik. Dengan mengindentifikasi kategori rendah nilai implimentasi SMKK, maka diketahui permasalahan yaitu kurangnya pengetahuan baru tentang kebijakan dan disposisi tenaga ahli SMKK. Strateginya dengan merutinkan sosialisasi dengan syarat tertentu. Melakukan kajian perubahan kebijkan kembali dengan memasukkan SMKK sebagai realisasi pekerjaan fisik.

Kata Kunci:  SMKK;  Kalimantan Selatan; Pelaksana SMKK; Permasalahan SMKK.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI