DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KESIAPAN GURU GEOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN E-LEARNING SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2020
PENGARANG:IZZATUL MAHYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-13


INTISARI

Analisis Kesiapan Guru Geografi dalam Pembelajaran E-learning Selama Pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2020. Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru geografi yang kurang siap dalam melaksanakan pembelajaran online (e-learning). Tujuan penelitian ini untuk menganalisiskesiapan guru geografi dalam pembelajaran e-learning selama pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui survei dengan teknik analisis data menggunakan model Aydin & Tasci dengan menghitung rata-rata skor dari setiap pertanyaan dan total rata-rata dari semua pertanyaan. Kesiapan penerapan e-learningberdasarkan model Aydin & Tasci diukur dari empat faktor kesiapan yaitu faktor manusia, faktor pengembangan diri, faktor teknologi, dan faktor teknologi. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu hasil observasi dan survei melalui Google Form. Data sekunder yaitu hasil studi kepustakaan yang berupa jurnal dan laporan. Subjek penelitian ini adalah seluruh pengurus dan anggota MGMP Geografi. Objek penelitian ini adalah kesiapan guru geografi pembelajaran online (e-learning)  diSekolahMenengahAtasse-KabupatenTanah Bumbu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan guru geografi dalam penerapan pembelajaran online (e-learning) selama pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Tanah Bumbu menggunakan model Aydin & Tasci dengan 4 faktor kesiapan memperolehskor ELR = 3,9berarti 3,4 < x ≤4,2. Hasil skor tersebut menunjukkan kategori siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Berdasarkan hasil skor ELR tersebut akan diketahui faktor-faktor apa saja yang masih lemah atau membutuh perbaikan dan faktor-faktor yang sudah dianggap berhasil dan siap dalam membantu penerapan proses pembelajaran online  (e-learning). Peningkatan yang diperlukan dari empat faktor kesiapan yaitu pengetahuan mengenai e-learning, pengalaman menggunakan e-learning, serta ketersedian sarana dan prasarana penunjang pembelajaran e-learning. Hal ini dikarenakan selama pandemi pembelajaran dilakukan secara full online untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Secara keseluruhan guru geografi masih beradaptasi dengan pembelajaran full online karena sebelumnya belum pernah dilakukan. Pembelajaran online (e-learning)biasanya hanya difungsikan sebagai komplemen (pelengkap) dalam menunjang pembelajaran konvensional. Sehingga, tidak semua guru terbiasa menggunakan pembelajaran e-learning.

Kata Kunci : Kesiapan guru, pembelajaran online  (e-learning), model Aydin & Tasci


 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI