ABSTRAK
Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melakukan pembangunan Embung Kampung Banjar dalam mengatasi masalah pengurangan ketersediaan sumber daya air. Embung Kampung Banjar berfungsi sebagai resapan dan kawasan wisata air, serta diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber air baku dan berbagai keperluan di dalam kawasan perkantoran. Air dalam embung perlu direncanakan pemanfaatannya secara lebih teliti, agar air tampungan tersebut
dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Perlu dilakukan analisis optimasi kinerja Embung Kampung Banjar untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah layanan embung.

Metode yang digunakan untuk mengoptimasi neraca air di Embung Kampung banjar adalah dengan optimasi linier. Optimasi dihitung berdasarkan ketersediaan air dari tahun 2001-2020 dan kebutuhan air di tahun 2020. Analisis optimasi pada penelitian ini memiliki fungsi tujuan memaksimalkan kebutuhan air perbulannya yang dapat dilayani Embung Kampung Banjar. Analisis optimasi menggunakan program solver pada Microsoft Excel.

Hasil analisa optimasi dengan program linier menunjukkan bahwa optimasi kebutuhan air terbesar terjadi pada bulan Desember sebesar 479.805,55 m3 dengan total kebutuhan air (kebutuhan  maksimum) sebesar 4.039.630,33 m. Kebutuhan air rencana perbulannya sebesar 669,72 m3/orang/bulan dapat dipenuhi. Berdasarkan hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Embung Kampung Banjar akan memberikan kinerja yang baik untuk pemenuhan kebutuhan air di wilayah layanan.

Kata kunci: Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Optimasi, Program Linier,
Embung Kampung Banjar