Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pengaruh Capital Adequacy

Ratio (ROA),(2) Pengaruh Non Performing Finance (NPF),(3) Pengaruh

Financing to Deposit Ratio (FDR), (4) Pengaruh Biaya Operasional dan

Pendapatan Operasional (BOPO), (5) Pengaruh Inflasi, dan (6) Pengaruh Suku

Bunga BI terhadap Profitabilitas (Return On Assets) Bank Umum Syariah yang

Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2014-2018.

Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di

Otoritas Jasa Keuangan. Sampel penelitian sebanyak 9 bank umum syariah yang

diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data penelitian diambil dari website

perbankan tersebut. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji

multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Teknik analisis data

yang digunakan adalah analisis regresi berganda. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CAR dan NPF

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan BOPO

memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Pada variabel lainnya

yaitu FDR, Inflasi dan Suku Bunga BI tidak memiliki pengaruh signifikan

terhadap ROA. 

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, NPF memiliki pengaruh paling

besar terhadap ROA. Oleh karena itu, para investor sebaiknya mempertimbangkan

faktor NPF sebagai dasar pengambilan keputusan utama sebelum melakukan

investasi pada perbankan syariah.