DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH FRAKSI PASIR DI DALAM TANAH LATERIT TERHADAP PERILAKU KEKUATAN GESER SISA (RESIDUAL STRENGTH) BERDASARKAN HASIL UJI GESER LANGSUNG DI LABORATORIUM
PENGARANG:MUHAMMAD SETIAWAN ILMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-13


PENGARUH FRAKSI PASIR DI DALAM TANAH LATERIT TERHADAP PERILAKU KEKUATAN GESER SISA (RESIDUAL STRENGTH) BERDASARKAN HASIL UJI GESER LANGSUNG DI LABORATORIUM

Muhammad Setiawan Ilmi, Rusdiansyah

Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Lambung Mangkurat

Jalan Jenderal A. Yani Km. 36 Banjarbaru

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email : msetiawanilmi12@gmail.com

ABSTRAK

Tanah asli di Kalimantan Selatan umumnya memiliki daya dukung rendah, sehingga diperlukan penggunaan tanah timbunan sebagai pengganti tanah dasar (sub-base), yaitu timbunan jenis laterit. Hal ini dikarenakan tanah tersebut mudah dicari dan banyak tersedia di Kalimantan Selatan. Namun tanah ini banyak memiliki kekurangan untuk digunakan sebagai timbunan karena mempunyai kandungan lempung yang relatif tinggi dan nilai Indeks Plastisitas (PI) yang tinggi. Sehingga masih dipertanyakan kualitasnya dan apakah memenuhi syarat-syarat spesifikasi untuk dapat digunakan sebagai tanah timbunan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kuat geser sisa tanah (residual strength)dan pengaruh penambahan fraksi pasir kasar terhadap kekuatan geser sisa pada tanah laterit dengan uji geser langsung. Pembuatan benda uji dilakukan dengan uji pemadatan terlebih dahulu agar didapatkan benda uji yang memiliki kadar air optimum serta kepadatan yang seragam. Variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu penambahan pasir kasar sebesar 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%.

Pada campuran pasir kasar sebanyak 25% didapatkan data hasil pengujian batas konsistensi, yaitu nilai Indeks Plastisitas (PI) mengalami penurunan dari semula bernilai 34,51% menjadi 25,49% serta meningkatkan nilai CBR Laboratorium dari semula sebesar 2,05% menjadi 3,52%. Dari hasil pengujian geser langsung pada campuran 25% pasir kasar dapat diketahui bahwa sudut geser (?) mengalami peningkatan dari 21,58° menjadi 35,11°, nilai kohesi tanah (c) mengalami penurunan dari semula 0,2910 kg/cm² menjadi 0,2047 kg/cm², serta menaikkan sudut geser residual (?r) dari sebelumnya 15,50° menjadi 31,12° dan menurunkan nilai kohesi residual (cr) dari 0,2426 kg/cm2 menjadi 0,1691 kg/cm2. Prosentase berkurangnya nilai kohesi tanah dari kondisi puncak menjadi kondisi residu yaitu antara 16,27% - 21,14% dan untuk nilai sudut geser tanah sekitar 11,36% - 28,19%. Sehingga untuk meningkatkan daya dukung pada tanah laterit dapat dilakukan dengan cara menambahan fraksi pasir kasar sebagai bahan stabilisasi pada tanah laterit tersebut.

Kata kunci :kuat geser sisa, uji geser langsung, tanah laterit, pasir kasar

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI