DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Proyek Pembangunan Gedung Kantor Instalasi Farmasi Berdasarkan Waktu dan Biaya
PENGARANG:ISABELLA ANDERIA MULIATI - 847
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-13


ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR INSTALASI FARMASI BERDASARKAN WAKTU DAN BIAYA   

Isabella Anderia Muliati, Candra Yuliana, S.T., M.T.

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Email: isabellamuliati@gmail.com

 

ABSTRAK

Untuk memanajemeni pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja yang merupakan salah satu faktor penting pelaksanaan pekerjaan agar realistis perlu diketahui produktivitas tenaga kerja untuk masing-masing item pekerjaan. Mengingat adanya Pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang, sedikit banyak dapat berdampak pada pelaksanaan proyek pembangunan konstruksi. Hal ini dapat mengakibatkan perbedaan produktivitas tenaga kerja rencana dengan produktivitas tenaga kerja realisasi dilapangan. Oleh karena itu, pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Instalasi Farmasi dilakukan analisis produktivitas tenaga kerja berdasarkan waktu dan biaya.

Metodologi dalam penelitian ini pertama menggunakan Analisa Pareto untuk menentukan item pekerjaan yang diteliti. Kemudian menggunakan perhitungan persamaan untuk mengetahui berapa hari waktu pelaksanaan pekerjaan, kemudian dilanjutkan perhitungan  menggunakan persamaan produktivitas untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja untuk item pekerjaan. Selanjutnya menggunakan waktu pelaksanaan yang telah diketahui, untuk perhitungan biaya upah pekerjaan.

Hasil analisis penilitian ini didapatkan hasil untuk produktivitas tenaga kerja proyek Pembangunan Gedung Kantor Instalasi Farmasi adalah 124%. Sehingga, produktivitas tenaga kerja dilapangan memiliki selisih 24% dari perencanaan. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan berdasarkan perencanaan adalah 160 hari kalender, sedangkan dilapangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan adalah 147 hari. Sehingga terdapat selisih 13 hari waktu pelaksanaan dilapangan dengan perencanaan. Rencana biaya untuk biaya upah pelaksanaan pekerjaan proyek adalah Rp 385.973.830, sedangkan realisasi dilapangan untuk biaya upah pekerjaan adalah Rp 310.705.000. Sehingga terdapat selisih biaya sebesar Rp 75.268.830, yang artinya biaya upah pekerjaan dilapangan dapat menghemat biaya upah pekerjaan sebesar Rp 75.268.830.

 

Kata Kunci: Analisa Pareto, Produktivitas Tenaga Kerja, Waktu, Biaya

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI