ANALISIS TERHADAP PENENTUAN DAFTAR PENCARIAN ORANG DIKAITKAN DENGAN BATAS WAKTU PENYIDIKAN

Siti Putrina Desi Darmalia

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui bagaimana keadaan seseorang untuk dapat ditentukan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) serta untuk mengetahui kapan penyidik dapat melakukan penghentian penyidikan terhadap tersangka yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Penelitian ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian yang diperoleh dari studi kepustakaan, dengan menganalisis suatu permasalahan hukum yang bersumber dari 3 (tiga) bahan hukum yaitu bahan hukum primer, sekunder dan bahan hukum tersier atau melalui peraturan perundang-undangan, literatur-literatur yang berkaitan dengan analisis terhadap penentuan daftar pencarian orang dikaitkan dengan batas waktu penyidikan.

Menurut hasil penelitian skripsi ini bahwa: Pertama, seseorang yang telah dinyatakan sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana yang kemudian dipanggil ke pengadilan sebanyak 3 (tiga) kali dalam rangka penyidikan tetapi tersangka tersebut tidak berhadir atau melarikan diri. Kepolisian tidak memiliki aturan yang jelas dalam menindaklanjuti tersangka DPO sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum. Kedua, dalam hal seseorang dapat terlepas dari status tersangka jika terhadap perkaranya dilakukan penghentian penyidikan. Dalam hal pemberhentian penyidikan pada tersangka DPO dikarenakan masih kurangnya bukti-bukti yang menjadi dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka yang melarikan diri. Pada tersangka DPO yang keberadaannya masih tidak diketahui, penyidikannya dapat dihentikan demi hukum dengan alasan perkaranya kadaluwarsa.

Kata kunci: Tersangka, Daftar Pencarian Orang, DPO, Penyidikan