DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisa Produktivitas Alat Tiang Pancang Terhadap Biaya dan Waktu Pemancangan Berdasarkan Data Perencanaan dan Secara Aktual (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Kelayan A-Gerilya)
PENGARANG:HANIDA ASTUTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-13


ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT TIANG PANCANG TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PEMANCANGAN BERDASARKAN DATA PERENCANAAN DAN SECARA AKTUAL (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KELAYAN A-GERILYA)

Hanida Astuti, Candra Yuliana, S.T., M.T.

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 35,8 Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email: hanidaas.10@gmail.com

ABSTRAK

Jembatan memiliki tujuan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat maupun sumber daya lainnya agar waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat. Pengkajian dan pertimbangan yang tepat untuk membangun suatu jembatan akan memberikan keuntungan dalam hal mutu, waktu, maupun biaya. Dalam pembangunan jembatan, alat pancang merupakan alat utama yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan pondasi tiang pancang. Pengoperasian alat pancang merupakan hal penting dan harus secara tepat dilakukan sesuai perencanaan pekerjaan proyek. Dalam hal ini data perencanaan merupakan acuan bagi pihak kontraktor dalam melakukan suatu pekerjaan yang salah satunya adalah pekerjaan pemancangan dengan menggunakan alat tertentu yang telah ditentukan dan dalam melaksanakan seluruh item pekerjaan dapat mengikuti ketentuan semua langkah, material yang digunakan dan metode kerja, serta hasil kerja yang diharapkan. Pada Proyek Jembatan Kelayan A-Gerilya ini alat pancang yang digunakan adalah pile driver diesel hammer. Produktivitas alat pancang yang digunakan akan mempengaruhi waktu dan biaya saat pelaksanaan pemancangan sehingga perlunya penelitian produktivitas alat pancang tipe diesel hammer berdasarkan data perencanaan  dengan secara aktual dilapangan.

Dari hasil penelitian untuk pemancangan berdasarkan data perencanaan  memiliki produktivitas sebesar 14,03 m/jam dan membutuhkan waktu selama 196 jam untuk memancang kuantitas total sebesar 2711,60 m dengan biaya yang diperlukan adalah Rp.119.506.265,50. Sedangkan pemancangan secara aktual dilapangan memiliki produktivitas rata-rata sebesar 13,54 m/jam dan 11,16 m/jam masing-masing untuk pemancangan yang berada didarat dan ditempat ber-air. Dan membutuhkan waktu selama 252 jam untuk memancang sebanyak 78 titik dengan kuantitas total sebesar 2711,60 m dengan biaya yang dibutuhkan adalah Rp.153.892.741,30. Dari penelitian ini terlihat selisih biaya dan waktu yang signifikan. Hal ini terjadi karena adanya waktu kerja lembur selama 2 jam setiap harinya untuk pemancangan secara aktual dilapangan dan faktor cuaca yang tidak menentu mengakibatkan biaya yang terjadi menjadi lebih besar.

Kata Kunci: Produktivitas, Data Perencanaan, Diesel Hammer, Waktu Lembur.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI