Kata Kunci: Minat, Tutor Sebaya, Tari Giring-giring
Minat adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Permasalahan yang ada pada siswa kelas V SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin adalah kurang menyukai pembelajaran seni tari dan kurang memahami materi seni tari karena cara pembelajarannya kebanyakan hanya teori saja. Untuk meningkatkan minat siswa peneliti menggunakan metode tutor sebaya dalam pembelajaran seni tari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan metode tutor sebaya dapat meningkatkan minat siswa, bagaimana respon siswa dalam pembelajaran seni tari Giring-giring dengan metode tutor sebaya, bagaimana hasil belajar siswa kelas V SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin dalam pembelajaran seni tari dengan menggunakan tutor sebaya. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui minat, respon dan hasil belajar siswa kelas V SDN Surgi Mufti 4 dalam pembelajaran seni tari Giring-giring dengan metode tutor sebaya.
Pendekatan dalam penelitian ini digunakan deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan tahapan-tahapan proses pembelajaran secara objektif dan aktual. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang proses pengkajiannya berdaur yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Surgi Mufti 4, 10 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa: a. Aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan II dalam pembelajaran seni tari Giring-giring dengan metode tutor sebaya pada siswa kelas V SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin sudah sesuai langkah-langkah dan mencapai kriteria sangat baik dan sangat aktif serta telah mampu mencapai indiktor keberhasilan yang telah ditetapkan. c. Minat siswa yang diperoleh berdasarkan rata-rata pada siklus I yaitu 53 %, pada siklus II meningkat menjadi 81%. d. Respon siswa yang diperoleh berdasarkan rata-rata pada siklus I yaitu 66% dan meningkat pada siklus II yaitu 83%. e. Hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 69,28. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 79,04.