ABSTRAK

Dalam perencanaan gedung pertemuan seringkali harus dilakukan pengkajian. Terutama pada pondasi gedung dengan kapasitas beban yang besar yang menggunakan tiang pancang. Penggunaan tiang pancang harus disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas beban dan gaya yang bekerja terhadap pondasi agar ekonomis. Pengkajian dilakukan dengan pengecekan gaya yang bekerja hingga penurunan yang dapat menyebabkan defleksi pada bangunan.

Pada Gedung Ekonomi Kreatif Kabupaten Kutai Kartanegara pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang dengan 4 tipe Pile Cap yang berbeda. Pengkajian yang dilakukan penghitungan ulang pada gaya yang bekerja baik vertikal maupun horizontal, penurunan berdasarkan data rencana hingga geser dua arah pada pondasi.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan berdasarkan data rencana, Pile Cap PC 6 dengan dimensi  2500 x 1600 mm harus menumpu beban struktur atas 1041,51 kN, lebih kecil dibandingkan dengan PC 5 dengan dimensi 1900 x1900 mm yang harus menumpu beban 1335,55 kN. Pada kontrol momen yang terjadi pada tiang pancang tunggal, PC 4 menunjukan hasil 30,03 kN yang berarti momen yang terjadi melewati momen izin. Untuk kontrol geser dua arah menunjukan hasil yang aman pada tiap tipe Pile Cap dengan fVc >Vu. Dari hasil ini didapat kesimpulan bahwa PC 4 dan PC 6 dapat diganti dengan menggunakan PC 5, mengganti tipe pondasi akan membuat struktur pondasi menjadi ekonomis.

Kata Kunci: Gaya Vertikal, Gaya Horizontal, Penurunan, Defleksi, Momen, Geser Dua Arah.