Peran guru Pendidikan kewarganegaraan di SMA Negeri 3 Banjarmasin
sebagaimana peran guru pada umumnya, memiliki tujuan khusus agar siswa bukan
hanya menjadi manusia dewasa yang cerdas dalam tingkat pengetahuan yang
dimiliki tetapi juga memiliki karakter, sikap dan perilaku yang beradab sesuai
dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran sikap sosial siswa di SMA Negeri 3 Banjarmasin, peran guru PKn
ditinjau dari cara guru dalam menanamkan sikap sosial siswa di SMA Negeri 3
Banjarmasin, serta hambatan-hambatan yang dihadapi guru PKn dalam
menanamkan sikap sosial siswa di SMA Negeri 3 Banjarmasin.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi
data, penyajian data serta penarikan kesimpulan-kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) sikap sosial yang diperlihatkan
oleh siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin sudah baik namun ada beberapa sikap sosial
yang penerapannya belum terlaksana dengan baik, (2) penanaman sikap sosial yang
dilakukan guru PKn pada siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin dilakukan dengan cara
menunjukan keteladanan, pemberian nasehat, cerita pengalaman hidup guru,
pemberian contoh-contoh berkaitan dengan pembelajaran yang diajarkan, kata-kata
motivasi, teguran dan hukuman, (3) hambatan-hambatan yang dirasakan guru Pkn
dalam menanamkan sikap sosial siswa di SMA Negeri 3 Banjarmasin didasarkan
atas dua faktor, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa sendiri, yaitu
karakteristik siswa yang berbeda-beda serta karakteristik emosi siswa yang unik,
dan juga faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa, yaitu tingkat kepedulian
siswa yang kurang akibat sering dimanja orang tua, pengaruh negatif dari teknologi
yang memunculkan sikap individualistis, serta guru tidak bisa sepenuhnya
mengontrol pergaulan siswa terutama ketika di luar sekolah.

Kata Kunci : peran guru pendidikan kewarganegaraan, sikap sosial siswa.