DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM AIR TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii)
PENGARANG:MAULINA WATI
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-02-19


Hasil hutan bukan kayu (HHBK) berasal dari bagian pohon atau tumbuh
tumbuhan yang memiliki sifat khusus yang dapat menjadi suatu barang yang
diperlukan oleh masyarakat luas. Beberapa komoditas yang cukup berperan dalam
perdagangan dalam dan luar negeri salah satunya adalah kayu manis.
Untuk pengembangan tanaman kayu manis sebagai hasil hutan bukan kayu
(HHBK) dapat diperbanyak secara vegetatif maupun  secara generatif.
Perbanyakan benih kayu manis secara generatif sangat sulit dilakukan dan
memerlukan perlakuan khusus untuk berkecambah karena viabilitasnya cepat
menurun. Penelitian ini dilakukan agar mempercepat perkecambahan benih
sebelum kemampuan benih menurun dengan melakukan perendaman dalam air
dan untuk mengetahui bagaimana teknik perlakuan pendahuluan benih kayu
manis dengan menggunkan lama perendaman agar dapat diketahui perlakuan
mana yang tepat untuk proses penanaman. Perlakuan yang digunakan yakni
kontrol/tanpa perlakuan, perendaman air selama 12 jam,  dan perendaman selama
24 jam.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil rata-rata persentase
perkecambahan tertinggi berada pada perlakuan perendaman selama 24 jam yaitu
sebesar 90% diikuti dengan perendaman 12 jam sebesar 76% dan terendah
perlakuan kontrol sebesar 62%, sedangkan untuk rata-rata laju perkecambahan
terbaik berada pada perlakuan perendaman selama 24 jam sebesar 34,33 hari
diikuti oleh kontrol sebesar 38,72 hari dan perendaman selama 12 jam sebesar
41,74 hari.
Kata kunci: Kayu manis, Persentase perkecambahan, laju perkecambahan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI