ABSTRAK

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kesehatan keuangan pada PT. Taspen (Persero) tahun 2017-2019 sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-10/MBU/2014.

Hasil akhir dari analisis ini memperlihatkan bahwa kesehatan keuangan PT. Taspen (Persero) tahun 2017 sampai dengan 2019 selalu mendapatkan jumlah bobot yang stabil dari tahun ke tahun, yaitu sebesar 29, dan termasuk ke dalam predikat AA dengan kategori SEHAT. Hal ini disebabkan karena ada beberapa indikator pengukuran tingkat kesehatan keuangan yang masih berada di bawah kriteria yang sudah diatur oleh Kementerian BUMN, yaitu ROEdan ROA. Rendahnya penilaian pada rasio tersebut terjadi karena adanya penurunan pada laba perusahaan akan tetapi tidak di iringi dengan peningkatan pada ekuitas dan asset perusahaan, sehingga menyebabkan kedua rasio tersebut cenderung rendah dibanding dengan rasio-rasio yang lain. Dari penelitian yang dilakukan diharapkan pada tahun-tahun kedepan perusahaan bisa untuk melakukan peningkatan kinerja keuangannya dengan meningkatkan volume penjulan, meminimalkan biaya yang keluar, serta dapat memelihara aset yang ada.

Kata Kunci : Pengukuran Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Tingkat Kesehatan BUMN.