Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang dapat menular dan permasalahan yang banyak terjadi pada pasien tuberkulosis yaitu putus berobat dikarenakan durasi pengobatan 6 bulan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat motivasi pasien sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi dan menganalisis pengaruh media audiovisual aplikasi tuntas tuberkulosis terhadap motivasi pasien. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental designs berbentuk one group pretest-posttest design menggunakan kuesioner. Populasi penelitian yaitu pasien tuberkulosis di Puskesmas Martapura 1 yang menjalani pengobatan pada bulan Mei 2021 dan memenuhi kriteria penelitian sebanyak 12 responden. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisi pre test, penggunaan aplikasi selama 7 hari, dan post test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi pasien tuberkulosis sebelum diberikan intervensi sebanyak 5 responden memiliki motivasi baik, 7 responden memiliki motivasi cukup dan tidak ada yang memiliki motivasi kurang. Motivasi pasien mengalami perubahan setelah intervensi dimana 8 responden memiliki motivasi baik, 4 responden memiliki motivasi cukup dan tidak ada yang memiliki motivasi kurang. Hasil analisis uji wilcoxon mendapatkan nilai signifikansi 0,180. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media audiovisual pada aplikasi tuntas tuberkulosis tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi pasien tuberkulosis di Puskesmas Martapura 1.

Kata kunci: Tuberkulosis, Motivasi, Media Audiovisual, Aplikasi Tuntas Tuberkulosis