DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Model Kemitraan Sekolah dengan Masyarakat (Studi Multi Situs di TK Negeri Pembina Kandangan dan TKIT Qurrata A'yun Kandangan)
PENGARANG:RAHMINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-16


Rahmina, 2021. Model Kemitraan Antara Sekolah dengan Masyarakat (Studi Multi Situs di TK Negeri Pembina Kandangan dan TKIT Qurrata A’yun Kandangan). Tesis. Program Magister Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Program Pascasarjana. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Wahyu, MS, (II) Dr. Suhaimi, S.Pd., M.Pd

 

Kata Kunci : Model Kemitraan

 

Penelitian studi situs ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kandangan dan di TKIT Qurrata A’yun Kandangan. Permasalahan utama dalam penelitian ini yaitu kurang nya pemahaman orang tua terhadap pentingnya melakukan kerjasama dengan para guru di lembaga sekolah. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis model kemitraan dan strategi model kemitraan sekolah dan masyarakat.

Jenis penelitian ini adalah studi multi situs dan digunakan untuk mengungkap data kelompok. Subjek yang diteliti lembaga TK Negeri Pembina Kandangan dan TKIT Qurrata A’yun Kandangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara,  observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik analisis data tunggal dan analisis lintas situs.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Model kemitraan sekolah dengan masyarakat terdiri dari pertemuan komite, rapat awal dan akhir semester, paguyuban sekolah serta paguyuban kelas. (2) Strategi model kemitraan sekolah dengan masyarakat terdiri pertemuan acara khusus, penggalangan dana, ikut serta dalam perlombaan. (3) Kendala model kemitraan sekolah dengan masyarakat adalah ketidakhadiran orang tua. (4) Solusi model kemitraan sekolah dengan masyarakat yaitu voting dan pelaporan hasil rapat.

Saran yang dapat diberikan yaitu model kemitraan dengan masyarakat agar selalu dipertahankan oleh kedua lembaga. Strategi yang di lakukan juga agar dipertahankan serta ditingkatkan. Kendala yang terjadi agar pihak lembaga meminimalisir sehingga orang tua dapat berhadir saat pertemuan rutin. Solusi yang diterapkan oleh kedua lembaga agar lebih ditingkatkan lagi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI