Kata Kunci: Permainan Puzzle, Perhatian, Anak Autis.

Autis adalah gangguan perkembangan pada aspek perilaku, interaksi
sosial, komunikasi dan bahasa serta gangguan persepsi. Permasalahan yang ada
pada anak autis kelas II SDLB YPLB Banjarmasin dalam proses pembelajaran.
Anak sering melamun/ bengong, anak kurang memperhatikan pembelajaran
sehingga anak sering tertinggal saat diberikan tugas. Ketika teman-temannya
sudah selesai mengerjakan tugas yang diberikan guru barulah anak tergesa-gesa
mengerjakan dan akhirnya sampai waktu istirahat tugas yang diberikan belum
selesai dikerjakan. Untuk itu dengan menggunakan permainan puzzle diharapkan
akan menarik perhatian anak dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi
eksperimen, rancangan metode eksperimen yang digunakan Single Subject
Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek penelitian adalah siswa yang
berinisial AF kelas II Autis. Pengambilan dan pengumpulan data diperoleh
melalui observasi langsung dengan pencatatan durasi perhatian anak dalam proses
pembelajaran. Analisis data terbagi menjadi dua, yaitu analisis dalam kondisi dan
analisis antar kondisi dalam bentuk analisis visual dan grafik.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perhatian anak dalam
proses pembelajaran. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah
penggunaan permain puzzle dapat meningkatkan perhatian anak autis kelas II
SDLB YPLB Banjarmasin.