DIGITAL LIBRARY



JUDUL: Pembelajaran Daring Via Whatsapp Grup Pada Materi Seni Tari Japin Kuala Dengan Model Demonstrasi Di Kelas X SMAN 3 Banjarmasin
PENGARANG:NENENG ADELIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-19


 

ABSTRAK

 

Neneng Adelia. 2021. Pembelajaran Daring Via Whatsapp Grup Pada Materi Seni Tari Japin Kuala Dengan Model Demonstrasi Di Kelas X  SMAN  3 Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Jurusan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : (I) Dr. Tutung Nurdiyana, S.Sos, M.A, M.Pd. (II) Sulisno,S.Sn.,MA.

 

Kata Kunci :  Model Demonstrasi, Pembelajaran Daring, Tari Japin Kuala

 

Kurikulum 2013 diterapkan pada sekolah SMAN 3  Banjarmasin, guru dituntut menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran salah satunya dari segi teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah menerapkan model pembelajaran dengan tujuan yang sama agar siswa mampu menerima pelajaran dengan baik. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru menerapkan model pembelajaran demonstrasi yaitu penyampaian materi dengan memeragakan suatu proses atau kegiatan pembelajaran daring melalui via Whatshapp. Dengan penggunaan sistem dalam jaringan yang tentunya telah disesuaikan dengan kondisi yang terjadi yaitu pada masa maraknya pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik pembelajaran guru dalam materi seni tari, ingin mengetahui respon siswa serta hasil akhir yang diperoleh setelah melakukan pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran secara daring.Pembelajaran Seni Budaya ada di dalam silabus kurikulum 2013, salah satunya seni tari yaitu seni tari. Seni Tari Japin Kuala digunakan sebagai bahan ajar karena mudah untuk di tarikan, gerakannya bersemangat dan tarian ini juga berasal dari Kalimantan Selatan yang harus selalu dilestarikan. Penelitian ini lakukan untuk mengetahui teknik pembelajaran demontrasi guru melalui media daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan reduksi data,  penyajian data dan pengambilan kesimpulan.Penelitian ini dilakukan melalui media daring melalui via Whatshapp peneliti mewawancarai sekaligus meneliti pembelajaran daring guru seni budaya di SMAN 3 Banjarmasin.  Dia melakukan proses pembelajaran sebanyak tiga kali pertemuan di media daring Whatsapp dengan peserta didik disaat Pandemi Covid-19 ini. Pertemuan pertama membahas tentang materi seni tradisional dan seni tari Japin Kuala, pertemuan kedua membahas tentang materi seni Tari Japin Kuala dan mengenalkan ragam gerak Tari Japin Kuala, pertemuan ketiga membahas tentang memperagakan ragam gerak Tari Japin Kuala beserta hitungannya. Pembelajaran daring yang digunakan oleh guru Seni Budaya dapat membuat peserta didik tetap aktif dan semangat sehingga dapat menunjang tujuan pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI