Ikan patin hasil budidaya dapat dikembangkan menjadi pekasam untuk meningkatkan nilai tambah ikan patin. Ikan patinnya terlebih dahulu dijadikan surimi sebelum menjadi pekasam agar berwarna putih, kurang berlemak, kurang berbau amis, dan tanpa tulang. Pekasam surimi ikan patin merupakan produk baru. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis minat beli konsumennya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat penerimaan dan minat beli konsumen terhadap pekasam surimi ikan patin hasil budidaya dengan lama fermentasi 3 dan 5 hari dalam bentuk segar dan goreng berdasarkan atribut rasa, aroma, tekstur warna, dan harga. Pekasam surimi ikan patin budidaya yang dianalisis adalah surimi ikan patin dengan penambahan garam 5%, diinkubasi selama 15 menit pada suhu ruang. Selanjutnya surimi ikan patin ditambahkan beras sangrai dengan rasio 1 : 2 dibandingkan surimi ikan patin kemudian difermentasi dalam suhu ruang selama 3 dan 5 hari. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan menggunakan responden masyarakat umum dan mahasiswa. Data dianalisis berupa penerimaan konsumen dengan uji Kruskal Wallis dan Tukey, serta dan uji minat beli. Hasil penelitian menunjukkan data terdistribusi secara normal.. Pekasam segar berwarna putih pucat dan warna coklat untuk pekasam goreng. Aroma pekasam segar adalah aroma khas pekasam segar dan aroma ikan tambah beras goreng untuk pekasam goreng. Rasa pekasam segar seperti ikan bakar tidak masak dan rasa asam untuk pekasam goreng. Tekstur pekasam segar adalah agak lembek dan agak keras untuk pekasam goreng. Harga pekasam segar adalah Rp. 8.700 dan Rp. 8.900 untuk pekasam goreng. Indeks minat beli konsumen responden masyarakat umum nilai terendah 2,4 fermentasi 5 hari segar yang artinya buruk, nilai tertinggi 3,0 fermentasi 5 hari goreng yang artinya baik. Indeks minat beli konsumen mahasiswa nilai terendah 2,5 fermentasi 3 dan 5 hari segar dan nilai tertinggi 2,9 fermentasi 3 dan 5 hari goreng yang artinya baik. Indeks minat beli terhadap pekasam surimi ikan patin yang paling diminati konsumen adalah pekasam surimi ikan patin fermentasi 5 hari goreng.