DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEKUATAN SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH YANG SYARAT DOKUMEN BERUPA KWITANSI SEBAGAI BUKTI TERJADINYA JUAL BELI TANAH TIDAK TERSIMPAN DI KANTOR PERTNAHAN
PENGARANG:ROY ALEXANDRO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-20


pada Proses turun waris sertifikat dan balik nama sertifikat hak atas tanah kepada developer kantor pertnahaan memeinta dilampirkannya bukti kwitansi jual beli tanah terdahulu. hal tersebut menimbulkan kerancuan, dimana seharusnya dokumen pendaftaran tanah berupa kwitansi jual beli tersebut disimpan Kantor Pertanahan Sebagaimana diatur dalam peraturan Perundang-undangan. Tujuan dari penelitian tesis ini yaitu untuk menganalisis kekuatan sertfikat hak atas tanah yang syarat dokumen berupa kwitansi sebagai bukti terjadinya jual beli tanah tidak tersimpan di Kantor Pertnahan dan menganalisis akibat hukum sertifikat hak atas tanah terdahulu . jika tidak dilakukan peralihan hak atas tanah yang berdampak pada pembeli tanah apabila tanah itu diperjualbelikan . penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan didsarkan pada studi kepustakaan. penelitian ini dilakukan dengan mengolah bahan hukum yang di bantu dengan konsep dan teori untuk memecahkan permasalahan yang diangkat. dari hasil penelitian disiumpulkan kekuatan sertifikat hak atas tanah yang syarat dokumen berupa kwitansi sebagai bukti terjadinya jual beli

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI