Matematika merupakan pelajaran yang cukup banyak tidak disenangi oleh siswa
karena dianggap sukar dan membosankan. Sehingga banyak siswa yang tidak
memahami konsep-konsep dalam materi yang terdapat dalam pembelajaran
matematika. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran
matematika kelas VIII SMPN 11 Banjarmasin diperoleh informasi bahwa
beberapa siswa telah lupa dengan konsep pembelajaran matematika sebelumnya
bahkan ada yang memang kurang mengerti konsep sebelumnya. Tujuan penelitian
ini yaitu: (1) untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning, (2) untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (3)
untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem based learning
berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika
siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan populasi seluruh
siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data
menggunakan dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemahaman konsep matematika
siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning berada
pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata yang didapat pada evaluasi akhir, (2)
kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional berada pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata
yang didapat pada evaluasi akhir, (3) model pembelajaran problem based learning
berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika
siswa.

Kata Kunci: problem based learning, kemampuan pemahaman konsep
matematika