DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Bentuk Tiang Terhadap Kapasitas Dukung dan Penurunanan Fondasi Pelat Menerus Bertiang Terapung
PENGARANG:LISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-21


Model konstruksi bangunan yang kebayakan digunakan di Banjarmasin dan sekitarnya adalah model rumah panggung. Beban bangunan atas diteruskan ke pondasi cerucuk melalui tiang tiang dibawah lantai. Bahan tiang yang digunakan adalah kayu ulin. Dengan semakinn berkembangnya penggunaan konstruksi beton maka model pondasi yang dapat dipakai adalah sekarang menggunakan minipile beton pracetak dengan berbagai bentuk seperti silinder, persegi dan segitiga.

Penelitian ini dilakukan dengan membuat permodelan tiang lalu dibebani bertahap. Pemberian bebanan dilakukan setiap 10 menit, kemudian data yang diambil adalah data beban dan penurunan tiang. Setelah itu, data di analisis dengan menghitung Qult teori, Qult lapangan, Qult pengujian, penurunan teori dan penurunan pengujian. 

Berdasarkan analisis yang dilakukan, bentuk tiang segitiga yang lebih besar daya dukungnya dari pada bentuk tiang persegi dan silinder dikarenakan pada penelitian ini tiang bentuk segitiga lebuh besar luasannya dibandingkan tiang bentuk silinder dan persegi. Dari perhitungan yang dilakukan daya dukung terhadap beban maksimum rumah tinggal 2 lantai adalah sebesar 11,56 ton. Dari hasil Qult pengujian nilai yang paling mendekati dengan beban maksimum yang dipikul kolom pada bentuk tiang silinder berkisar diantara tiang 4 sampai 8 buah, pada tiang persegi berkisar diantara tiang 4 sampai 8 buah, pada tiang persegi terdapat berkisar diantara tiang 4 sampai 8 buah.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI