Masa pandemi Covid-19 atau virus corona telah membuat sistem pendidikan di Indonesia menjadi tidak berjalan seperti biasanya, karena adanya suatu kondisi yang menyebabkan hal tersebut terjadi yaitu karena virus corona yang sifanya menyebar dan bisa menyebabkan kematian sehingga mengharuskan sekolah-sekolah yang ada di Indonesia untuk tidak melakukan pembelajaran secara tatap muka dan harus melakukan secara daring/Online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan Sekolah SMAN 1 Rikit Gaib dalam proses pelaksanaan pembelajaran online yang dilakukan dan juga untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan pembelajaran Online dengan menggunakan HP di SMAN 1 Rikit Gaib.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi,Wawancara dan Dokumentasi. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Data akan dianalisa dengan metode deskriptip kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah SMAN 1 Rikit Gaib telah melaksanakan pembelajaran secara online sebagaimana yang dilakukan oleh sekolah-sekolah lain. Siswa juga difasilitasi dengan kuota belajar yang bersumber dari kemendikbud sebanyak 30 GB perbulan alat yang mereka gunakan untuk melakukan pembelajaran secara online adalah Handphone (HP) dengan menggunakan aplikasi WA. Kelebihan yang dirasakan dalam proses pelaksanaan belajar online ini yaitu pertama dapat mencegah terjadinya penyebaran virus lebih luas lagi dan yang kedua adalah siswa dapat mencari sumber belajar dengan mudah di internet dengan membuka Google yang ada pada HP siswa masing-masing. Adapun kekurangan yang dirasakan adalah kurang efektifnya pembelajaran yang dilakukan karena guru dan siswa tidak berinterkasi secara langsung yang menyebabkan siswa kurang paham akan materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Karena daerahnya yang terletak didaerah terpencil menyebabkan susahnya untuk meangakses jaringan internet sehingga dapat menghambat proses pembelajaran yang dilakukan secara daring.

Saran dalam penelitian ini adalah supaya sekolah dapat menyediakan wifi agar belajar dengan menggunakan HP bisa lebih efektif untuk di lakukan selanjutnya. Sekolah dapat mengijinkan siswa membawa HP ke sekolah dan siswa dapat memanfatkan HP sebagai sarana dan sumber belajar dengan baik.