DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS YURIDIS TERHADAP PESERTA MAGANG DALAM PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DI DALAM NEGERI
PENGARANG:Yudistira Bayu
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-21


Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan hukum antara pemberi kerja dengan peserta magang dan juga untuk mengetahui upah peserta magang telah sesuai dengan upah minimum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, yaitu jenis penelitian hukum yang diperoleh dari studi kepustakaan, dengan menganalisis suatu permasalahan hukum melalui peraturan perundang-undangan, literatur-literatur danbahan referensi lainnya.

 

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama,hubungan hukum antara peserta magang dan penyelenggara pemagangan, sesuai Pasal 22 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dilaksanakan atas dasar perjanjian pemagangan yang dibuat secara tertulis. Jika perjanjian pemagangan tidak dibuat secara tertulis, misalnya hanya perjanjian lisan, maka pemagangan tersebut dapat dianggap tidak sah dan status peserta magang berubah menjadi pekerja/karyawan perusahaan yang bersangkutan.Kedua,untuk sekarang ini banyak peserta magang yang mendapatkan upah dibawah Upah Minimum dengan pekerjaan yang melewati batas jam kerja dan pekerjaan yang seharusnya tidak dikerjakan oleh seorang peserta magang.Upah yang diberikan oleh perusahaan industri terhadap peserta magang haruslah sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Sektoral Kabupaten/kota (UMSK), karena peserta magang waktu jam kerja dan beban kerja hampir setara dengan pekerja tetap.

 

Kata Kunci : Analisis Yuridis, Terhadap, Peserta Magang.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI