ABSTRAK

               Indonesiamempunyai jenis tanah gambut terluasdi antara negara tropis, yaitu sekitar 21 juta ha¹, yang tersebarterutama di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Tanah gambutmerupakansumber daya alam tropika yang semakin penting dalam perluasan lahan pertanian untuk budidaya tanaman pangan, hortikultura/sayuran dan perkebunan.Salahsatutanaman sayuran yang berpotensi dikembangkan di tanah gambut adalah terung ungu. Terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan sayuran yang populer di Indonesia dan disukai orang banyak Budidaya tanaman di tanah gambut memiliki kendala akibat ciri-ciri umum dari tanah gambut itu sendiri antara lain kesuburanrendah, pH sangat masam dan drainase yang jelek. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan bahan tanaman yang sudah tidak terpakai, salah satunya yaitu gedebong pisang kepok sebagai pupuk organik cair (POC).  Penelitian ini merupakan percobaan dalam polybag menggunakan RancanganAcak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan danmasing-masing percobaan  diulangsebanyak 5 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Setiap satuan percobaan ada 1 polybag. Adapun perlakuan yang diberikan adalah konsentasi POC gedebong pisang dengan taraf sebagai berikut: p₀ = tanpa POC p₁ = 650 ml L^-1 air p₂ = 750 ml L^-1 air p₃= 850 ml L^-1 air. Hasilpenelitian menunjukkan tidak terdapatpengaruh konsentrasi POC gedebong pisang terhadap pertumbuhan dan hasiltanaman terung ungu.

Kata Kunci: pupuk organik cair, limbah tanaman, tanah gambut, terung ungu.