Telah dilakukan penelitian studi pemahaman konsep dan miskonsepsi tentang gerak dan gaya pada siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Tingkat pemahaman pada siswa SMA Negeri 6 Bnjarmasin tahun ajaran 2019/2020 tentang gerak dan gaya. (2) Tingkat miskonsepsi pada siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 tentang konsep gerak dan gaya. (3) Penyebab miskonsepsi pada siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 tentang gerak dan gaya. (4) Miskonsepsi apa yang terjadi pada siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin tahun 2019/2020 tentang gerak dan gaya. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan CRI.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 November 2019 dengan mengambil sampel SMAN 6 Banjarmasin sekolah yang berada di Banjarmasin Barat yang berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes tertulis untuk melihat pemahaman dan miskonsepsi siswa tentang konsep gerak dan gaya serta mengetaui penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa.

Hasil dari penelitian ini adalah: (1)Tingkat pemahaman siswa SMAN 6 Banjarmasin tahun 2019/2020 tentang konsep gerak dan gaya kurang karena persentase pemahaman mereka sangat rendah yaitu hanya sebesar 64%.(2) Tingkat miskonsepsi siswa SMAN 6 Banjarmasin tentang gerak dan gaya termasuk tertinggi karena persentase miskonsepsi tertinggi  yaitu sebesar 97%.  (3)Penyebab terjadi miskonsepsi siswa SMAN 6 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 tentang gerak dan gaya adalah kondisi siswa, yang meliputi intuisi yang salah, reasoning yang tidak lengkap dan rendahnya kemampuan berpikir  siswa secara formal dengan memberikan alasan setiap langkah yang dilakukan hingga memperoleh jawaban yang kurang tepat. (4) Miskonsepsi pada siswa SMAN 6 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 adalah tentang gerak dan gaya yaitu topik gerak jatuh bebas, gaya-gaya ketika benda diudara, hukum newton III dan gaya normal. Perbedaan konsep yang melekat pada siswa, ingatan siswa dan diyakini itu benar ternyata tidak sesuai dengan konsepsi yang dipegang ilmuan.

Kata Kunci: Pemahaman, Miskonsepsi, Gerak, Gaya