DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK DI DAERAH LAHAN BASAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOLOGIS DI KECAMATAN LABUAN AMAS UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
PENGARANG:HANUFA APRIZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-21


ABSTRAK

Hanufa Apriza, NIM A1D115212, 2021. “Implementasi Pembelajaran PJOK Di Daerah Lahan Basah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Tinjau Dari Aspek Sosiologis Di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah”. Skripsi Program Studi Pendidikan Jasmani. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Dr. Rahmadi, S.Pd,. M.Pd. Pembimbing: (II) Dr. Tri Irianto,M.Kes.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberi gambaran dalam Implementasi Pembelajaran PJOK di daerah lahan basah pada masa pandemi COVID-19 ditinjau dari aspek sosiologis di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode expost Facto, dengan teknik survey, wawancara, dan dokumentasi.

Adapun populasi pada penelitian ini adalah Siswa dan Orang Tua SD Negeri Rantau Bujur berjumlah 120 Orang, Siswa dan Orang Tua SMP Negeri 20 Hulu Sungai Tengah berjumlah 120 Orang, Siswa dan Orang Tua SMA Negeri 6 Barabai berjumlah 311 Orang, yang ada di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sampel yang digunakan yaitu sepertiga dari jumlah keseluruhan yang ada di SD Negeri Rantau Bujur yang berjumlah 40 orang Siswa dan Orang Tua, SMP Negeri 20 Hulu Sungai Tengah berjumlah 40 orang Siswa dan Orang Tua, dan SMA Negeri 6 Barabai yang berjumlah 103 orang Siswa dan Orang Tua.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa implementasi pembelajaran PJOK di daerah lahan basah pada masa pandemi COVID-19 di tinjau dari aspek sosiologis di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah dijelaskan dalam beberapa indikator yaitu indikator pertama tentang proses belajar mengajar (PBM) yang dilaksanakan di sekolah SDN Rantau Bujur, SMPN 20 Hulu Sungai Tengah, dan SMAN 6 Barabai hasilnya terlaksana dengan baik, hal ini di buktikan dengan kesesuaian data kuesioner dengan instrumen proses belajar mengajar (PBM), Sedangkan sosiologis siswa dan sosiologis orang tua ada dua indikator yang kurang di indikator kontak sekunder dan tiknologi, di mana hal ini di buktikan dari hasil kuesioner dan wawancara.

Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran PJOK, Daerah Lahan Basah, Masa Pandemi Covid-19 dan Ditinjau Dari Sosiologis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI