Amelioran merupakan bahan pembenah tanah yaitu bahan yang dapat digunakan untuk mempercepat perbaikan kualitas tanah.Bahan pembenah tanah adalah bahan yang dapat meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Perbaikan sifat fisik tanah yang diakibatkan oleh pembenah tanah seperti BD (bulk density), ruang pori total (RPT), dan permeabilitas. Selain itu, sifat kimia tanah juga dapat dipengaruhi oleh bahan pembenah tanah seperti pH, C-organik, N-total, P-total, P-tersedia, K, dan kapasitas tukar kation(KTK), sedangkan indikator sifat biologi yang dapat diperbaiki yaitu adanya aktivitas mikroorganisme yang ditandaidengan tingkat respirasi tanah yang tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi amelioran terhadap pH tanah gambut, pertumbuhan, dan produksi cabai rawit.Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat mengetahui jenis amelioran terbaik dalam meningkatkan pH tanah gambut, pertumbuhan, dan produksi cabai rawit.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor.Adapun faktor yang diteliti adalah jenis amelioran (A) yang terdiri dari 4 taraf.Masing-masing perlakuan terdiri dari 6 blok, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Perlakuan pada penelitian ini antara lain a₀= Tanpa amelioran (kontrol), a₁= Abu sekam padi, a₂ = Abu kayu serbuk gergaji, dan a₃= Abu tandan kosong kelapa sawit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian amelioran memberikan pengaruh terhadap perubahan pH tanah gambut, pertumbuhan, dan hasil tanaman cabai rawit dan perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah abu kayu serbuk gergaji (a₂).