Belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah self efficacy yang
merupakan keyakinan seseorang untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
diiringi motivasi dan cara berpikir untuk mencapai suatu tujuan. Sikap acuh dan
tidak perduli yang ditampakkan siswa saat pembelajaran berlangsung
menunjukkan kurangnya keyakinan serta dorongan motivasi siswa dalam belajar
yang dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar. Soal cerita matematika adalah
soal yang disajikan dari hasil terapan sebagai evaluasi pembelajaran yang isinya
berkaitan dengan permasalahan konstekstual. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana self efficacy siswa dalam menyelesaikan soal matematika
berbentuk cerita, bagaimana hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal
matematika berbentuk cerita dan menganalisis hubungan antara self efficacy dan
hasil belajar dalam menyelesaikan soal matematika berbentuk cerita. Penelitian
ini menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kelas yang terdiri dari delapan kelas dengan jumlah 273 siswa, sedangkan
sampel dalam penelitian ini adalah sampel total dengan akumulasi siswa
sebanyak 245 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik
pengukuran menggunakan instrumen penelitian yaitu tes dan wawancara dengan
instrumen penelitian yaitu angket. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil
belajar siswa berada dalam klasifikasi kurang dan tingkat self efficacy siswa
berada dalam klasifikasi sedang. Hasil Penelitian juga menunjukkan terdapat
hubungan positif dan signifikan antara self efficacy dan hasil belajar siswa dalam
menyelesaikn soal matematika berbentuk cerita.

Kata Kunci : Belajar, Hasil Belajar, Self efficacy, Soal Cerita Matematika.