DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DALAM PENYELESAIAN MASALAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
PENGARANG:AULIA RAHMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-22


Permasalahan anatomi fisiologi manusia terkait berbagai penyakit kronis seperti penyakit meningitis, diabetes, dan serangan jantung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil tingkat dan karakteristik kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam penyelesaian masalah anatomi fisiologi manusia. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek akhir penelitian adalah enam orang mahasiswa program studi pendidikan biologi ULM yang telah memprogram matakuliah anatomi fisiologi manusia dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Tingkat berpikir kritis mahasiswa dikategorikan berdasarkan indikator interpretasi, asumsi, deduksi, dan inferensi dalam penyelesaian masalah anatomi fisiologi manusia yang disusun menjadi teori hipotetik, kemudian dikembangkan menjadi panduan penilaian tugas tertulis dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dibantu dengan instrumen pendukung berupa tugas tertulis, pedoman wawancara, dan daftar nilai mahasiswa. Data deskriptif tentang tingkat kemampuan berpikir kritis diperoleh dari hasil pengerjaan tugas tertulis dan data karakteristik berpikir kritis diperoleh dari hasil wawancara yang mendalam. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan yang dilaksanakan saat penelitian berlangsung sampai selesai proses pengumpulan data lalu didapatkan data yang reliabel. Hasil penelitian didapatkan 4 tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam penyelesaian masalah anatomi fisiologi manusia (BKPMAFM) yaitu satu orang pada tingkat BKPMAFM 1 (kurang kritis) dengan karakteristik jelas dan tepat dalam menentukan permasalahan namun kurang tepat dalam menentukan asumsi, solusi, dan kesimpulan, satu orang pada tingkat BKPMAFM 2 (cukup kritis) dengan karakteristik jelas dan tepat dalam menentukan permasalahan dan asumsi namun kurang tepat dalam memberikan solusi dan kesimpulan, dua orang pada tingkat BKPMAFM 3 (kritis) dengan karakteristik jelas dan tepat dalam menentukan permasalahan, solusi dan kesimpulan namun kurang tepat dalam mengemukakan asumsi, dan dua orang pada tingkat BKPMAFM 4 (sangat kritis) dengan karakteristik jelas dan tepat dalam mengemukan semua aspek dari menentukan permasalahan, asumsi, solusi dan kesimpulan. Diharapkan penelitian ini bisa membantu kinerja dosen dalam memberikan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI