DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI PENTAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH PADA BENDAHARA PENGELUARAN MELALUI TRANSAKSI NON TUNAI (STUDI KASUS PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN BANJAR)
PENGARANG:EKA YULIANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-22


ABSTRAKSI

Eka Yulianda (2021). Implementasi Penatausahaan Keuangan Daerah pada Bendahara Pengeluaran Melalui Transaksi Non Tunai (Studi Kasus pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar). Pembimbing: Dra. Hj. Isnawati, MM, Ak, CA.

            Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Penatausahaan Keuangan Daerah pada Bendahara Pengeluaran Melalui Transaksi Non Tunai apakah sudah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku dan (2) untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala yang terjadi selama implementasi Penatausahaan Keuangan Daerah pada Bendahara Pengeluaran Melalui Transaksi Non Tunai.

            Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber-sumber tertulis yang diperoleh secara tidak langsung disertai dengan beberapa keterangan tambahan merupakan sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang didapatkan dianalisis dengan memakai teknik analisis deskriptif yang dapat memberikan gambaran pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah pada bendahara pengeluaran melalui transaksi non tunai disertai dengan kendala yang terjadi selama proses pelaksanaannya.

            Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar sudah melaksanakan pentausahaan keuangan daerah pada bendahara pengeluaran melalui transaksi non tunai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar juga sudah menunjukkan eksistensi sebagai dinas yang sudah turut andil dalam program pemerintah untuk pencapaian tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam dilaksanakannya penatausahaan keuangan masih terdapat kendala-kendala yang berkaitan dengan proses pelaksanaan belanja, pembukuan, dan pertanggungjawaban seperti ketidakefisienan waktu penerbitan bukti pembayaran, ketidaksesuaian pencatatan oleh bank dengan bendahara pengeluaran, sistem transaksi non tunai yang dipakai belum memadai, tidak semua rekanan yang memakai rekening Bank Kalsel, ataupun kesalahan-kesalahan dalam proses pembayan seperti double transfer atau kesalahan nomor rekening.

 

Kata Kunci:   Akuntansi Pemerintahan, Penatausahaan Keuangan Daerah, Bendahara Pengeluaran, Transaksi Non Tunai, Pembukuan, Pertanggungjawaban

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI