Metode Visual, Audio, Kinesthetic, Tactile (VAKT) merupakan sebuah metode yang menggunakan seluruh sensori sehingga memungkinkan siswa untuk dapat memahami pelajaran yang diberikan oleh guru. Namun, metode ini masih sering digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca bagi anak dengan hambatan intelektual (tunagrahita). Padahal beberapa penelitian juga telah menyebutkan bahwa metode ini juga dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak tunagrahita. Oleh karena itu, gagasan penelitian ini muncul dengan tujuan mendapatkan gambaran hasil penggunaan metode VAKT terhadap Kemampuan menulis permulaan anak tunagrahita ringan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode Pre-eksperimen One Group Pre-test Post-test. Subjek penelitian ini adalah 6 orang anak tunagrahita ringan yang bersekolah di SLB Negeri Kota Banjarbaru. Data kegiatan dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Setelah data didapatkan maka akan dilakukan analisis menggunakan analisis statistik non parametrik Wilcoxon Match Pairs Test.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode ini mampu meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak tunagrahita ringan di SLB Negeri Kota Banjarbaru. Ini dibuktikan dengan hasil pre test anak yang memiliki rata-rata hanya 27,2 dan setelah dilakukan nya intervensi didapatkan hasil post test sebesar 89,6. Pada perhitungan Wilcoxon Match Pairs Test juga diketahui bahwa z hitung (2,20) lebih besar dari pada z tabel (1,96) dengan nilai kritis 5% yang mana hal tersebut menunjukan bahwa metode ini berpengaruh terhadap kemampuan menulis permulaan anak tunagrahita ringan di SLB Negeri Kota Banjarbaru.