Serapan Hara P dan Hasil Padi pada Tanah Sulfat Masam yang Diberi Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram. Dibimbing oleh Dr. Ir. Hairu Suparto, M.Si. dan Nukhak Nufita Sari, S.P., M.Sc. Tanah sulfat masam memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan sebagai lahan persawahan untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Rendahnya ketersediaan fosfat dalam tanah sulfat masam akibat fiksasi hidro oksida aluminium dan besi merupakan salah satu masalah utama dalam tanah ini. Pemberian kompos diharapkan mampu mengatasinya. Oleh karena itu, dilakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh kompos jamur tiram terhadap serapan fosfor dan hasil tanaman padi. Penelitian dilakukan di rumah kaca, dengan lima dosis perlakuan berbeda dari kompos tersebut, yaitu 0 (b0), 5 (b1), 10 (b2), 15 (b3), dan 20 (b4) ton.ha-1 , desain penelitian ini menggunakan RAL satu faktor dengan 25 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos limbah baglog jamur tiram sangat berpengaruh dan mampu meningkatkan serapan hara P tanaman padi hingga dua kali lipat dibanding kontrol (b0) pada tanah sulfat masam. Meskipun dosis 20 ton.ha-1 menghasilkan data tertinggi hampir seluruh variabel penelitian, namun dosis 10 ton.ha-1 kompos limbah baglog jamur tiram secara efisien sudah mampu memberikan hasil terbaik pada tanaman padi di tanah sulfat masam.