Minimnya hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar di kelas VIII B SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin mendorong peneliti untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan cara meningkatkan hasil belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan cara meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran generatif. Tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan : (1) keterlaksanaan rencana pembelajaran, (2) hasil belajar, (3) miskonsepsi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Data yang diperoleh melalui tes, dan observasi. Data dianalisis secara deskriftif kualitatif dan kuantitatif. Perangkat dan instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran, handout, lembar kerja siswa, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan : (1) keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I sebesar 79,96% (baik) dan siklus II sebesar 86,85%, (2) Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 33,33% (tidak tuntas) dan siklus II sebesar 72,22%, (3) miskonsepsi mengalami pengurangan yaitu siklus I sebesar 25% dan siklus II sebesar 37%. Diperoleh simpulan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin meningkat setelah diterapkan model pembelajaran generatif.
Kata Kunci : Pembelajaran generative, dan hasil belajar