Penelitian ini dilakukan untuk: (1) Menganalisis penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Pada Tahun 2015-2018; (2) Menganalisis Efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan pada Kota Banjarbaru Pada Tahun 2015-2018.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) serta subjek penelitian adalah Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Banjarbaru dan dianalisis dengan cara mengumpulkan informasi yang diperlukan dengan melakukan wawancara dan penyajian data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan tahun 2015 – 2017 mengalami penurunan, dan pada tahun 2018 mengalami kenaikan tetapi target masih belum tercapai karena presentase tingkat efektivitas kurang dari 80%; (2)Efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2015 – 2017 pada kecamatan Landasan Ulin, Cempaka dan Banjarbaru Utara mengalami penurunan, dan pada tahun 2018 mengalami kenaikan tetapi target masih belum tercapai; (3)Efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2015 – 2018 pada kecamatan Liang Anggang mengalami kenaikan tetapi target masih belum tercapai; (4) Efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2015 – 2018 pada kecamatan Banjarbaru Selatan mengalami dinamika yang fluktuatif tetapi target masih belum tercapai; (5) Tingkat pengetahuan dan kesadaran wajib pajak yang rendah merupakan salah satu hal yang menyebabkan tidak tercapainya target Pajak Bumi dan Bangunan.

Kata Kunci: Efektivitas pemungutan pajak, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan