DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Dusun Batantangan Desa Batu Bini Sebagai Markas Perjuangan Gerilya Pada Masa Akhir Revolusi Fisik Di Kalimantan Selatan Tahun1947-1949
PENGARANG:LISNA NURAIDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-23


ABSTRAK

Dusun Batantangan Desa Batu Bini Sebagai Markas Perjuangan Gerilya Pada Masa Akhir Revolusi Fisik di Kalimantan Selatan Tahun 1947-1949. ( Oleh : Lisna Nuraida. Pembimbing Utama: Drs. Hairiyadi, M.Hum dan Pembimbing Pendamping : Drs. Rusdi Effendi, M.Pd ).

 

Penulisan di latar belakangi keberadaan markas perjuangan pada masa akhir revolusi fisik di Dusun Batantangan. Dusun Batantangan Desa Batu Bini Kecamatan Padang Batung merupakan sebuah tempat yang strategis di tengah lebatnya pegunungan meratus. Berada diantara daerah-daerah perjuangan lainnya Dusun Batantangan menjadi sebuah markas kecil dengan kedudukan sebagai  gerbang atau pintu masuk menuju berbagai daerah lainnya selama perjuangan revolusi fisik. Selain itu Dusun Batantangan juga dekat dengan markas besar ALRI Divisi IV A yang berada di Ni’ih.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam Dusun Batantangan sebagai markas perjuangan gerilya pada masa akhir revolusi fisik di Kalimantan Selatan serta mengetahui peran masyarakat terhadap aktifitas perjuangan gerilya di Dusun Batantangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah yang terdiri dari Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Heuristik, tahap pengumpulan data. Baik itu data primer maupun data sekunder. Sedangkan sumber data didapatkan melalui tiga hal, yaitu sumber lisan yang di dapat dari hasil wawancara, sumber tertulis atau dokumen penelitian terdahulu seperti skripsi, tesis, jurnal, buku dan juga sumber benda lainnya yang didapat peneliti saat observasi di lapangan saat penelitian. Setelah data terkumpul, dilakukan tahap berikutnya yaitu Kritik, baik itu kritik eksternal dan kritik internal. Tahap selanjutnya yaitu Interpretasi dan tahap yang terakhir yaitu Historiografi atau penulisan dari hasil penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dusun Batantangan  yang pada awalnya hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi para pejuang gerilya namun seiring dengan kedekatan masyarakat dengan para pejuang membuat masyarakat di Dusun Batantangan  ikut membantu juga dalam perjuangan.

Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dusun Batantangan serta masyarakat disana pada waktu perjuangan gerilya memiliki peran yang penting sehingga membantu dalam perjuangan revolusi fisik di Kalimantan Selatan.

 

Kata Kunci : Dusun Batantangan, Markas, Revolusi Fisik dan Masyarakat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI