Bahan ajar yang secara komperehensif melatihkan kemampuan 5M masih belum
memadai. Untuk itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
kelayakan bahan ajar fisika model inquiry learning terbimbing untuk melatihkan
kemampuan 5M peserta didik. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan: (1) Validitas bahan ajar, (2) Kepraktisan bahan ajar, dan (3)
Efektivitas bahan ajar. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D.
Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi, lembar pengamatan,
dan tes. Teknik analisis data yaitu (1) Validitas bahan ajar melalui perhitungan
rata-rata total skor dari validator dan berdasarkan kategori yang ditetapkan, (2)
Kepraktisan bahan ajar berupa rata-rata total skor dari pengamat dan berdasarkan
kategori yang ditetapkan, (3) Hasil belajar melalui persamaan gain score dan
berdasarkan kategori yang ditetapkan. Diperoleh simpulan bahwa bahan ajar
fisika model inquiry learning terbimbing yang dikembangkan layak digunakan
dalam pembelajaran untuk melatihkan kemampuan 5M. Hal ini didasarkan pada
temuan penelitian yang menunjukkan bahwa (1) Bahan ajar meliputi RPP, materi
ajar, LKPD dan THB dinyatakan valid berdasarkan penilaian pakar yang
berkategori baik, (2) Bahan ajar praktis berdasarkan keterlaksanaan RPP dengan
kategori sangat baik, (3) Bahan ajar efektif berdasarkan hasil belajar dengan
kategori sedang.
Kata kunci: Bahan ajar, model inquiry learning terbimbing, dan kemampuan 5M