Salah satu kendala dalam pembudidayaan tanaman cabai rawit adalah serangan lalat buah. Turunnya hasil panen yang disebabkan oleh lalat buah berkisar 50-75% bahkan dapat mencapai 100% apabila kondisi lingkungan mendukung dan inang yang rentan. Salah satu alternatif dalam pengendalian lalat buah adalah dengan menggunakan perangkap yang sudah diberi atraktan. Atraktan berupa paraferomon yang dapat menarik lalat buah jantan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis lalat buah yang menyerang pertanaman cabai rawit yang berlokasi di Desa Karya Maju Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Parameter penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah dan jenis lalat buah yang terperangkap. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 7 hari di setiap lahan dan pengambilan lalat buah dari perangkap dilakukan setiap pukul 10 pagi. Pada penelitian ini diperoleh jumlah keseluruhan lalat buah yang tertangkap 2.786 ekor yang mana pada lahan 1 jumlah lalat buah yang tertangkap sebanyak 1.352 ekor dan pada lahan 2 lalat buah yang tertangkap sebanyak 1.434 ekor. Terdapat empat spesies lalat buah yang teridentifikasi menyerang pertanaman cabai, yaitu Bactrocera dorsalis, B. carambolae, B. papayae dan B. umbrosa. B. dorsalis ditemukan menyerang pertanaman cabai rawit. Jumlah spesies terbanyak yaitu B. dorsalis (858 ekor di lahan 1 dan 866 ekor di lahan 2), B. papayae (368 di lahan 1 dan 393 di lahan 2), B. carambolae (117 ekor di lahan 1 dan 171 ekor di lahan 2), B. umbrosa (9 ekor di lahan 1 dan 4 ekor di lahan 2).