Tujuan penelitian: Bertujuan untuk menganalisa dan memahami masalah serta tantangan terkait dengan cryptocurrency untuk akuntansi, seperti tidak adanya standar akuntansi khusus mengenai cryptocurrency, volatilitas cryptocurrency, pelaporan pajak dan hal lainnya yang relevan dengan cryptocurrency untuk akuntansi.

Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan inovasi cryptocurrency, maka membahas lebih detail mengenai cryptocurrency menggunakan pendekatan fenomenologi.

Hasil penelitian: Studi ini memberikan beberapa informasi mengenai klasifikasi aset, investasi dan jual-beli cryptocurrency, perbedaan cryptocurrency dalam bentuk koin dan token. Tidak bisa dipungkiri, beberapa risiko dalam cryptocurrency berkaitan dengan penipuan akuntansi. Demikian studi ini menunjukkan bahwa perlu adanya standar akuntansi khusus mengenai cryptocurrency untuk mengurangi manajemen laba yang mungkin terjadi.

Kontribusi teoretis/Originalitas: Berkontribusi dalam pengembangan standar Akuntansi di Indonesia. Popularitas cryptocurrency yang semakin meningkat, secara tidak langsung mendesak regulator untuk membuat pedoman penyusunan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Keterbatasan penelitian/Implikasi: Hasil penelitan bergantung pada pengalaman dan pemahaman penulis, keterbatasan waktu dalam melakukan wawancara dengan informan, serta cakupan topik dapat diperluas dengan menambah perspektif lain.