Implementasi model pembelajaran yang didominasi oleh guru serta kurangnya keterkaitan antara materi yang dipelajari dengan aspek spiritual menyebabkan hasil belajar peserta didik menjadi rendah dan pembelajaran menjadi kurang bermakna. Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajaryang valid, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian pengembangan dengan model ADDIE ini diujicoba pada 16 orang peserta didik kelas X IPA 1 MAN 1 Banjarmasin. Data diperoleh melalui lembar validitas modul  pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, dan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas bahan ajar berkategori sangat valid dengan validitas RPP, LKPD, materi ajar, dan THB berturut-turut sebesar 3,47 3,47; 3,44; dan 3,45; 2) kepraktisan bahan ajar berkategori praktis dengan keterlaksanaan RPP pada empat kali pertemuan secara berturut-turut sebesar 3,36; 3,88; 3,93; dan 3,91; serta 3) efektivitas bahan ajar berkategori efektif dengan N-gain 0,60 berkategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar elektronik bermuatan ayat-ayat Al-Qur’andengan model pembelajaran generatif yang valid, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran pada materi usaha dan energi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.