Laporan laba rugi adalah bagian penting dalam penyusunan laporan keuangan. Laporan laba rugi memuat berbagai informasi, salah satunya laba kotor penjualan. Sebagai perusahaan konstruksi, perusahaan harus mampu menetapkan metode pengakuan penjualan dan beban secara akurat untuk menyusun laporan laba rugi dengan standar akuntansi keuangan yang sedang berlaku. Jadi dari penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penyusunan dan menganalisis laba rugi koto penjualan pada PT. Semangat Bakti Bangkit (Studi kasus pembangunan GOR Setara Barito Kuala). Dengan metode dokumentansi yaitu peneliti mengumpulkan data berdasarkan bukti transaksi keuangan perusahaan, maka diperoleh beberapa kesimpulan diantaranya (1) Penjualan proyek pembangunan GOR Setara Barito Kuala sebesar Rp 13.129.174.546, (2) Beban pokok penjualan proyek pembangunan GOR Setara Barito Kuala sebesar Rp 11.195.157.210, dan (3) Laba kotor dari proyek pembangunan GOR Setara Barito Kuala sebesar Rp 1.934.017.336. Laba kotor yang sesuai standar akuntansi keuangan sebaiknya dibuat oleh perusahaan dimasa mendatang dengan memperhitungkan beban pokok penjualan secara rinci dan akurat untuk dapat digunakan menjadi alat dasar dalam pengambilan keputusan dan strategi bisnis.