DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TRADISI OTOK-OTOK MASYARAKAT MADURA DI KELURAHAN KAMPUNG GADANG KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH
PENGARANG:Baihaqi
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-26


ABSTRAK

 

Baihaqi, 2021. Tradisi Otok-otok Masyarakat Madura di Kampung Gadang Banjarmasin Tengah. Skiripsi Program Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Syahlan Mattiro. (II) Laila Azkia.

 

Kata Kunci: tradisi, otok-otok, solidaritas.

                                     

 Di era modern ini, masyarakat Madura di kampung Gadang Banjarmasin Tengah masih melaksanakan tradisi otok-otok hingga sekarang. Tradisi otok-otok adalah arisan yang masih dilakukan oleh masyarakat Madura untuk mempererat tali sesama persaudaraan untuk itu dengan adanya tradisi ini menjadi ajang berkumpul masyarakat Madura yang ada di kampung Gadang untuk itu tradisi ini masih di laksanakan. Pelaksanaan tradisi otok-otok bertepatan ketika di undi dan mendapatkan pemenangnya di tempat pemenang untuk mengadakan acara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan tradisi otok-otok dan memahami peran otok-otok dalam meningkatkan solidaritas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Telah dilaksanakan di kampung Gadang Banjarmasin, serta telah dipilih sebanyak tiga orang yang melaksanakan tradisi otok-otok sebagai informan yang di tentukan secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Proses tradisi arisan otok-otok di kampung Gadang terbagi 4 tahap yaitu, (a) pembukaan berupa berdo’a bersama, (b) acara inti seperti mengundi siapa yang akan memenangkan, (c) hiburan berupa menampilkan ciri khas Madura salah satunya tari ronggeng, (d) penutup yang dipimpin oleh ketua arisan dalam memimpin berdo’a bersama sekaligus memberi nasehat serta memberi informasi ketempat mana arisan selanjutnya diadakan.(2) Peran arisan otok-otok dalam meningkatkan solidaritas masyarakat Madura merupakan suatu arisan yang berperan mengumpulkan masyarakat Madura, tradisi otok-otokyang berperanmemperkenalkan dengan orang yang baru maupun yang sudah lama tinggal di Banjarmasin, dengan adanya tradisi ini juga berperan melahirkan solidaritas antar masyarakat Madura yang berada di kampung Gadang.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan bagi masyarakat sebagai proses pembelajaran dan menambah wawasan serta pengetahuan tentang budaya Madura, bagi budayawan dan generasi muda diharapkan dapat bermanfaat dalam melestarikan kebudayaan agar tradisi tersebut tidak mengalami kepunahan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI