DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM AKTIVITAS EKSPLORATIF MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE, METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA LOOSE PARTS DI TK KEMALA BHAYANGKARI 14 MARABAHAN
PENGARANG:NUR SALSABILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-26


ABSTRAK

 

Salsabila, Nur. 2021. Mengembangkan Kemampuan Anak dalam Aktivitas Eksploratif melalui Model Picture and Picture, Metode Eksperimen dengan Media Loose Parts di TK Kemala Bhayangkari 14 Marabahan. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd.

 

Kata Kunci : Aktivitas eksploratif, Picture and Picture, Eksperimen, Loose Parts.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak dalam menunjukkan aktivitas eksploratif masih belum berkembang. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran secara belajar dari rumah (BDR), guru tidak memberikan bimbingan secara langsung kepada anak melainkan melalui perantara orang tua masing-masing, kurangnya melakukan percobaan sederhana dalam pembelajaran, konsep pembelajaran yang monoton dan kebanyakan orang tua yang mengerjakan hasil karya anak. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan kombinasi Model Picture and Picture, Metode Eksperimen dengan Media Loose Parts dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak dalam menunjukkan aktivitas eksploratif.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Penelitian dilaksanakan di TK Kemala Bhayangkari 14 Marabahan pada kelompok B2 dengan jumlah 6 orang anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan observasi dengan analisis data kualitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru mencapai kriteria Sangat Baik, aktivitas anak secara klasikal mencapai kriteria Sangat Aktif, dan hasil perkembangan kognitif anak secara klasikal dapat dikatakan berhasil berkembang minimal mencapai 80% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria Cukup Baik dan meningkat pada pertemuan 3 dengan mencapai kriteria Sangat Baik. Aktivitas anak secara klasikal pada pertemuan 1 mencapai kriteria Cukup Aktif dan meningkat pada pertemuan 3 dengan mencapai kriteria Sangat Aktif. Hasil perkembangan kognitif anak secara klasikal pada pertemuan 1 belum berhasil berkembang dan meningkat menjadi berhasil berkembang dengan mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak dalam menunjukkan aktivitas eksploratif menunjukkan peningkatan yang membaik, sehingga mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Disarankan bagi kepala TK sebagai sumbangan informasi guna meningkatkan kualitas pembelajaran, bagi guru sebagai pertimbangan dalam menggunakan model pembelajaran, dan bagi peneliti lain sebagai bahan rujukan dalam penelitian.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI