DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KETIMPANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR BASIS DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:DHANANG APRILIANTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-26


Dhanang Aprilianto (2021),  Analisis Ketimpangan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Basis Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2019. Dosen Pembimbing : Dr. Dewi Rahayu, SE., MP. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui sektor-sektor basis di Provinsi Kalimantan Selatan (2) menganalisis tingkat ketimpangan sektor basis di Provinsi Kalimantan Selatan (3) mengetahui klasifikasi daerah-daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari BPS. Data tersebut terdiri dari Produk Domestik Regional Bruto, Pendapatan Perkapita, Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Location, Analisis Tipologi Klassen, dan Indeks Williamson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 7 sektor basis yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor pengadaan air, sektor trasnportasi, sektor administrasi pemerintahan, sektor jasa pendidikan, dan sektor jasa kesehatan. Tipologi Klassen menunjukkan Provinsi Kalimantan Selatan tidak memiliki daerah yang masuk kategori Daerah Maju, sebanyak 4 daerah masuk kategori Daerah Maju Tapi Tertekan, 6 daerah masuk kategori Daerah Sedang Berkembang, dan 3 daerah masuk kategori Daerah Relatif Tertinggal. 3.   Hasil analisis tipologi klassen 7 sektor basis provinsi menunjukan bahwa Kota Banjarmasin dominan berada pada kuadran 1 dengan nilai PDRB sektor yang tinggi diantara rata-rata daerah lainnya. Analisis Indeks Williamson menunjukan angka ketimpangan sektor basis yang cukup tinggi berkisar antara 0,47 hingga 2,25. Analisis ini juga menunjukkan terdapat tiga sektor yang memiliki nilai ketimpangan melebihi 1.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI