DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penggemar Anime Jepang di Kota Banjarmasin (Studi tentang Perilaku Konsumsi Penggemar Anime Jepang)
PENGARANG:ASHFIA RUHAMA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-26


Ashfia Ruhama, 2021. Penggemar Anime Jepang di Kota Banjarmasin (Studi tentang Perilaku Konsumsi Penggemar Anime Jepang). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih, (II) Reski P.

 

Kata Kunci: Tahapan perilaku konsumsi, Sifat perilaku konsumsi, Penggemar anime

 

Budaya penggemar anime Jepang bermunculan di Kota Banjarmasin dan merasuk ke dalam kehidupan para penggemarnya. Hal tersebut dapat terlihat dari perilaku keseharian para penggemar. Perilaku yang ditampilkan penggemar berupa konsumsi produk terhadap anime Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perilaku konsumsi yang dilakukan oleh penggemar anime Jepang dalam mengonsumsi produk di Kota Banjarmasin, yaitu: (1) Tahapan perilaku konsumsi, (2) Sifat perilaku konsumsi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini dipilih secara purposive dengan informan yang berjumlah lima orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Tahapan perilaku konsumsi ada tiga, yaitu 1) Sebelum pembelian yaitu a) pengenalan kebutuhan masalah yang terdiri dari lima kebutuhan yaitu kebutuhan fungsional, sosial, emosional, epistemik, dan situasional, b) pencarian informasi yang terdiri dari tiga sumber yaitu sumber pribadi, umum, dan pengalaman, c) evaluasi alternatif yang terdiri dari pengaruh sosial. 2) Pembelian yaitu pemilihan, penentuan pilihan, dan pembelian produk. 3) Setelah pembelian yang meliputi kepuasan, penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan setelah pembelian. (2) Sifat perilaku konsumsi berupa konsumsi produk berupa simbol atau tanda anime Jepang dari makanan, pernak pernik, dan pakaian anime Jepang yang dibeli oleh penggemar. Konsumsi tanda juga dilakukan dengan pertimbangan yaitu produk dibutuhkan, mutu yang baik, dan potongan harga.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada (1) Pemerintah, masyarakat, dan pihak sekolah atau kampus agar dapat mewadahi dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh penggemar anime Jepang agar menjadi kegiatan positif dan menjadi lebih terarah. (2) Penggemar agar dapat mengatur waktu antara menonton anime dengan aktivitas belajar agar kewajiban belajar sebagai pelajar atau mahasiswa tidak terganggu.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI