DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA MANDIKAPAU TIMUR KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:ANTARI DESYANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-26


ABSTRAK

ANTARI DESYANA. D1A115003. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Dibawah Bimbingan Widyakanti.

Air merupakan sumber daya yang sangat vital dan mendasar bagi makhluk hidup terutama manusia. Banyak kegiatan yang tidak terlepas dan bergantung dengan ketersediaan air bersih. Pada masyarakat desa daerah tertentu cenderung terkendala mendapatkan dan mengelola air bersih untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.

Pemerintah melakukan upaya penyelesaian permasalahan kesulitan air di wilayah pedesaan tersebut melalui Water Supply and Sanitation for Low Income Community (WSLIC) atau disebut dengan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Tujuan PAMSIMAS adalah meningkatkan akses layanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat di desa tertinggal dan masyarakat di pinggiran kota (peri-urban).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan mempunyai 2 (dua) sumber data yaitu data primer dan data sekunder, serta proses pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun penelitian ini menggunakan teori Pemberdayaan Masyarakat yang disebut Tri Bina (Bina Manusia, Bina Usaha, dan Bina Lingkungan) dari Mardikanto untuk mengetahui kelayakan Desa Mandikapau Timur mendapatkan penghargaan dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

Hasil penelitian ini diketahui bahwa keberhasilan pemberdayaan masyarakat melalui PAMSIMAS di Desa Mandikapau Timur berdasarkan teori pemberdayaan masyarakat (Tri Bina) oleh Mardikanto dan indikator keberhasilan PAMSIMAS yaitu Desa Mandikapau Timur layak untuk mendapatkan penghargaan menjadi 1 dari 10 Desa di Indonesia dan satu-satunya di Kalimantan yang berhasil dalam pelaksanaan PAMSIMAS. Hal ini dibuktikan dengan Tri Bina  yang berhasil dilaksanakan oleh Desa Mandikapau Timur.

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu Desa Mandikapau Timur dapat terus mempertahankan pengelolaan jangka panjang di Tri Bina Pemberdayaan Masyarakat melalui PAMSIMAS sehingga masyarakat akan terus menerima manfaat jangka panjang air bersih dan sanitasi dari PAMSIMAS.

Kata Kunci: PAMSIMAS, Pemberdayaan Masyarakat         

 

ABSTRACT

ANTARI DESYANA. D1A115003. Community Empowerment through Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) at Desa Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Under the guidance of Widyakanti.

Water is a very vital and basic resource for living things, especially humans. Many activities cannot be separated and depend on the availability of clean water. In certain rural communities, they tend to be constrained in obtaining and managing clean water for their daily needs.

The government is making efforts to solve the problem of water shortages in rural areas through Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (WSLIC) or what is known as Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). The aim of PAMSIMAS is to increase access to drinking water and sanitation services for people in underdeveloped villages and people on the outskirts of the city (peri-urban).

The research method used in this research is descriptive qualitative research with 2 (two) sources of data, namely primary data and secondary data, and the data collection process is obtained from observations, interviews and documentation. This research uses the theory of Community Empowerment called Tri Bina (Bina Manusia, Bina Usaha, and Bina Lingkungan) from Mardikanto to determine the feasibility of Desa Mandikapau Timur to get an award in Community Empowerment through the Provision of Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

The results of this study show that the success of community empowerment through PAMSIMAS in Desa Mandikapau Timur based on the theory of community empowerment (Tri Bina) by Mardikanto and PAMSIMAS success indicators, namely Desa Mandikapau Timur deserves an award to be 1 of 10 villages in Indonesia and the only one in Kalimantan which successful in the implementation of PAMSIMAS. This is evidenced by Tri Bina which was successfully implemented by the Desa Mandikapau Timur.

The suggestion that can be given in this research is Desa Mandikapau Timur can continue to maintain long-term management in Tri Bina Community Empowerment throiiiiugh PAMSIMAS so that the community will continue to receive long-term benefits of clean water and sanitation from PAMSIMAS.

Keywords: PAMSIMAS, Community Empowerment

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI