Bio-oil merupakan salah satu energi alternatif yang potensial dan belum banyak dikembangkan, bio-oil adalah bahan bakar yang terbuat dari biomassa seperti limbah pertanian atau kehutanan, contohnya adalah bio-oil dari rumput purun tikus (Eleocharis dulcis). Pada Penelitian ini untuk mengetahui upgrading bio-oil dari hasil pirolysis dengan menggunakan metode distilasi terhadap karakteristik bio-oil hasil distilasi dari rumput purun tikus dengan penambahan zeolite. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode distilasi dengan variabel penelitian menggunakan temperatur 96, 97, 98, 99, dan 100 oC dan penambahan zeolite 5, 10, dan 15 % pada temperatur 100 oC. Karakteristik meliputi hasil pH, warna, hasil uji GC-MS dan hasil uji FTIR. Dari hasil pH mengalami peningkatan keasaman dari hasil pirolysis bernilai 3 dan pada hasil distilasi 2. Hasil pengujian warna  didapat warna paling jernih pada temperatur 100 oC dan penambahan zeolite 5, 10, dan 15 % pada temperatur 100 oC dengan warna bening kekuningan. Hasil GC-MS distilasi bio-oil rumput purun tikus dengan senyawa dominan adalah acetic acid dan phenol. Dan hasil FTIR gugus serapan senyawa yang dominan adalah C=O (keton), O-H, dan CH₃COOH.