Abstrak

Telah dilakukan penelitian pengaruh variasi temperatur distilasi dan karakteristik bio-oil limbah cangkang kelapa menggunakan GC-MS dan FTIR. Sumber energi terbarukan sangat dibutuhkan untuk memberikan alternatif sumber energi yang ramah lingkungan. Bio-oil merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang dapat diperbaharui. Distilasi bio-oil dilakukan untuk menghilangkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan dan berbahaya, seperti poliaromatik hidrokarbon dan tar. Pada penelitian ini digunakan variabel temperatur distilasi yaitu 96 oC, 97 oC, 98 oC, 99 oC, dan 100 oC. Hasil analisa GC-MS masih banyak mengandung acetic acid dan phenol. Hasil analisa FTIR terdapat 5 gugus fungsi serapan yang dominan yaitu CH2, R-CHO, C=O, O-H, dan CH3COOH.

Kata Kunci : Bio-oil, Distilasi, GC-MS dan FTIR.