ABSTRAK

Ahmad Rifa’in. NIM. 1610411610001. Skripsi. Implementasi Kebijakan Program Keluarga Berencana dalam Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Banjarmasin Utara KotaBanjarmasin.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan program Keluarga Berencana (KB) dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, dan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Subjek penelitian adalah pegawai pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin serta Pegawai Penyuluh KB di Kecamatan Banjarmasin Utara. Data lapangan digali melalui teknik observasi, wawanacara dandokumenter.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Pelayanan Keluarga Berencana DPPKBPM Kota Banjarmasin, Penyuluh KB Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin,Masyarakat.

Hasil penelitian menyimpulkan, implementasi program KB oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin adalah dengan meningkatkan pelaksanaan program pelayanan KB dan pembinaan kesejahteraan keluarga. Pelayanan KB dilakukan melalui berbagai pendekatan penggunaan kontrasepsi dan berhasil meningkatkan jumlah akseptor KB aktif, namun kebanyakan masih menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek (MKJP) seperti pil, suntik dan kondom, sedangkan penggunaan alat-alat kontrasepsi  jangka panjang masih sangat kecil. Bagi peserta KB aktif juga dilakukan pembinaan di bidang kesejahteraan keluarga (sosial-ekonomi) guna meningkatkn taraf hidup dari Pra Sejahtera menuju Sejahtera 1 danseterusnya.

Implementasi kebijakan program KB oleh DPPKBM Kota Banjarmasin didukung oleh faktor komunikasi dan sosialisasi program KB yang sudah berjalan dengan baik, disertai ketersediaan sumber daya manusia dan dana yang mencukupi, komitmen petugas pelaksana, struktur organisasi dan prosedur pelayanan yang mudah dan sederhana. Kekurangannya adalah di segi sumber daya sarana dan peralatan kantor yang sudah menurun kualitasnya, serta dukungan kalangan pria untuk ikut ber-KB masih kurang, dalam arti KB masih lebih banyak dibebankan kepada pihak perempuan saja.

Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Program Keluarga Berencana, Laju pertumbuhan Penduduk